Bacaan Doa setelah Sholat Witir, Tata Cara, dan Keutamaannya Sesuai Hadits

admin

Jakarta -

Sholat witir adalah sholat sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik di bulan Ramadhan, maupun di luar Ramadhan. Oleh karenanya, membaca doa setelah sholat witir juga memiliki keutamaan yang sangat besar.

Berikut ini bacaan doa setelah sholat witir beserta tata cara urutan, lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya sesuai tuntunan hadits.

Bacaan Doa Setelah Sholat Witir Serta Tata Caranya

Berikut ini tata cara dan bacaan doa setelah sholat witir lengkap yang dilansir dari nu.or.id.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sholat Witir

Menjalankan sholat witir dengan rakaat ganjil. Sholat witir tidak dianjurkan berjamaah kecuali pada saat bulan Ramadhan.

2. Baca Syahadat, Istigfar, Mohon Ridho

Setelah salam, membaca syahadat, istigfar dan permohonan ridho dan surga Allah SWT.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Asyhadu an lā ilāha illallāh, Astaghfirullāh, Allāhumma innī as'aluka ridhāka wal jannah, wa a'ūdzu bika min sakhathika wan nār (3 kali)

Artinya:

"Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."

3. Baca Tasbih

Membaca tasbih seperti ini:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhānal malikil quddūs (3 kali)

Artinya:

"Mahasuci Tuhan yang kudus," (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah).

4. Baca Pujian Kesucian

Membaca pujian kesucian seperti ini:

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā'ikati war rūh

Artinya:

"Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril," (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).

5. Baca Pujian Keluasan Ampunan

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allāhumma innaka 'afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'annī (3 kali)
Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna

Artinya:

"Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku. Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang."

6. Mohon Ampun dan Keselamatan

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Allāhumma inī a'ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu'āfātika min 'uqūbatika. Wa a'ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā'an alayka anta kamā atsnayta 'alā nafsika.

Artinya:

"Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri," (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).

7. Doa Setelah Sholat Biasa

Membaca doa setelah sholat fardlu pada umumnya.

8. Doa Sholat Witir

Selanjutnya membaca doa shalat witir seperti ini:

أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allaahumma innaa nas-aluka iimaanan daa-iman. Wanas- aluka qalban khaasyi'an. Wanas-aluka 'ilman naafi'an. Wanas-aluka yaqiinan shaadiqan. Wanas-aluka 'amalan shaalihan. Wanas-aluka diinan qayyiman. Wanas-aluka khairan katsiiran. Wanas-alukal 'afwa wal 'aafiyah. Wanas-aluka tamaamal 'aafiyah. Wanas-alukasy syukra 'alal 'aafiyati, wanas-alukal ghinaa-a 'anin naas. Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhassyu'anaa watadharru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaah yaa allaah yaa allaah yaa arhamar raahimiin. Wasallallaahu 'alaa khairi khalqihii muhammadin wa 'alaa aalihii wasahbihii ajma'iina walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina

Artinya:

"Ya Allah, kami mohon kepada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, Tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam."

9. Penutup

Setelahnya membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca doa pendek penutup.

Keutamaan Doa Setelah Sholat Witir

Sholat witir termasuk sholat yang sangat dianjurkan Rasulullah karena dicintai Allah SWT. Berikut beberapa keutamaan sholat witir dan doa setelah sholat witir yang dilansir dari gontor.ac.id.

1. Waktu yang Mustajab

Waktu pelaksanaan sholat witir, yaitu di waktu tengah malam, adalah saat yang tepat untuk berdoa. Karena di saat itulah manusia akan bisa merasa sangat dekat dengan Allah SWT, sehingga doa setelah sholat witir akan diijabah oleh Allah.

2. Didoakan Malaikat

Sholat witir di akhir malam juga disaksikan para malaikat yang ikut mendoakan kita. Maka doa-doa di waktu tersebut juga disertai oleh para malaikat.

3. Sholat yang Dicintai Allah SWT

Salat witir sangat dicintai Allah, sesuai dengan hadits Rasulullah SAW berikut ini:

نَّ اللهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ، فَأَوْتِرُوْا يَاأَهْلَ الْقُرْآنِ

"Sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan menyukai orang-orang yang melakukan salat witir, maka salat witirlah, wahai para ahli Al-Quran." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

4. Lebih Besar Nilainya dari Unta Merah

Sholat witir memiliki keutamaan nilai yang lebih besar dari seekor unta merah, terutama jika dikerjakan sebelum waktu subuh.

حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ

Telah menceritakan kepada Kami [Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa'id] dari [Kharijah bin Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata: Rasulullah shallallahu wa alaihi wa sallam keluar menemui Kami dan berkata: "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah salat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu salat witir, dan telah menjadikannya berada di antara salat Isya hingga terbit fajar." (HR Abu dawud)

5. Mendapat Hidayah dan Keselamatan

Orang yang melaksanakan sholat witir akan selalu mendapatkan petunjuk Allah, sehingga akan kuat menghadapi cobaan. Terlebih jika kita membaca doa qunut yang berisi permohonan petunjuk dan keselamatan kepada Allah SWT.

Demikian tadi penjelasan mengenai doa setelah sholat witir beserta tata caranya, lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya sehingga Anda akan lebih mudah memahami.

(bai/inf)