Surat Al Qadr Ayat 1-5, Arti, dan Keutamaannya, Simak Yuk!

admin

Jakarta -

Surat Al Qadr termasuk dalam urutan ke-97 susunan mushaf Al Quran. Surat ini mengandung 5 ayat yang menjelaskan tentang suatu malam yang penuh kemuliaan atau yang kerap disebut dengan Lailatul Qadar.

Surat ini diturunkan di kota Mekah, sebab itu tergolong dalam surat Makkiyah. Dinamakan Al Qadr karena disebut dalam ayat pertama dan kedua yang berarti kemuliaan. Kemuliaan dalam surat ini merujuk pada malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.

Artinya, ibadah yang kita lakukan pada malam itu, nilainya sama dengan ibadah yang kita lakukan selama seribu bulan. Pada malam itu pun seluruh malaikat disebut turun ke bumi sebagaimana yang dilansir dari buku Agama Islam Volume 1 karya Hendrik Kraemer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut bacaan lengkap surat Al Qadr ayat 1-5,

Bacaan surat Al Qadr ayat 1-5, Latin, dan artinya

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Bacaan latin: innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Artinya: 1. "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan"

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ

Bacaan latin: wa mā adrāka mā lailatul-qadr

Artinya: 2. "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Bacaan latin: lailatul-qadri khairum min alfi syahr

Artinya: 3. "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Bacaan latin: tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

Artinya: 4. "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Bacaan latin: salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr

Artinya: 5. "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Keutamaan surat Al Qadr

Selain menjelaskan keutamaan dari Lailatul Qadar, surat Al Qadr juga mengandung keutamaan bagi pembaca surat Al Qadr yang akan diberi pahala sama dengan yang berpuasa. Hal ini dapat disimak dalam salah satu hadits Rasulululah yang berbunyi,

"Barang siapa membaca surat Al Qadr, ia akan diberi pahala sama dengan orang yang berpuasa dan menghidupkan malam Qadr (tidak tidur sepanjang malam dan mengisinya dengan ibadah dan amal shalih)," (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5: 613)

Selain itu, melansir tulisan Syaikh Abbas Al Qummi dalam buku Mafatih Al Jinan Jilid 1 Bahasa Indonesia, sahabat Nabi SAW, Abu Bakar as-Shiddiq juga menyebutkan keutamaan bagi yang membaca surat Al Qadr dalam sholat fardhu 5 waktu,

"Dari Abu Bakar as-Shadiq RA, ia bersabda, siapa yang membaca surat Al Qadr dalam sholat wajibnya, seorang penyeru (malaikat) akan menyeru, 'Wahai hamba Allah, Allah telah mengampuni (dosamu) yang telah lalu maka pergiatlah beramal,'"

Adapun Imam As-Suyuthi dalam bukunya Ababun Nuzul menjelaskan asbabun nuzul atau sebab turunnya surat Al Qadr. Turunnya ayat-ayat surat Al Qadr terjadi saat Rasulullah SAW bermimpi melihat Bani Umayah yang berada di atas mimbar dan melakukan perbuatan yang tidak baik. Pendapat ini merujuk pada riwayat At-Tirmidzi, al-Hakim, dan Ibnu Jarir yang meriwayatkan dari al-Hasan bin Ali.

Yuk, mulai rutinkan bacasurat Al Qadrdalam sholat kita, detikers!

(rah/row)