Doa Shalat Isyraq Lengkap beserta Tata Cara dan Keutamaannya

admin

Makassar -

Shalat Isyraq merupakan shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Umat muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus seusai melaksanakan shalat Isyraq ini.

Lantas, bagaimana doa yang dibaca seusai shalat Isyraq?

Shalat Isyraq merupakan shalat sunnah yang dikerjakan sejak Matahari terbit. Diperkirakan shalat ini dilaksanakan saat matahari naik satu atau dua tombak yaitu 15 menit setelah matahari terbit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika lupa atau belum hapal doa setelah melaksanakan shalat Isyraq, berikut ini bacaan dan penjelasannya yang dihimpun detikSulsel dari laman resmi Nahdlatul Ulama. Yuk disimak!

Doa shalat Isyraq dianjurkan dibaca setelah menunaikan ibadah sholat Isyraq. Berikut bacaan doa shalat Isyraq lengkap Arab, latin, dan artinya:

اَللّهُمَّ يَا نُوْرَ النُّوْرِ بِالطُّوْرِ وَكِتَابٍ مَسْطُوْرٍ فِيْ رِقٍّ مَنْشُوْرٍ وَالبَيْتِ المَعْمُوْرِ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ نُوْرًا أَسْتَهْدِيْ بِهِ إِلَيْكَ وَأَدُلُّ بِهِ عَلَيْكَ وَيَصْحَبُنِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ الْاِنْتِقَالِ مِنْ ظَلاَم مِشْكَاتِيْ، وَأَسْأَلُكَ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا، أَنْ تَجْعَلَ شَمْسَ مَعْرِفَتِكَ مُشْرِقَةً بِيْ لَا يَحْجُبُهَا غَيْمُ الْأَوْهَامِ وَلَا يَعْتَرِيْهَا كُسُوْفُ قَمَرِ الوَاحِدِيَّةِ عِنْدَ التَّمَامِ، بَلْ أَدِمْ لَهَا الْإِشْرَاقَ وَالظُهُوْرَ عَلَى مَمَرِّ الْأَيَّامِ وَالدُّهُوْرِ. وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللهم اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِإِخْوَاِننَا فِي اللهِ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا أَجْمَعِيْنَ.

Arab Latin: Allâhumma yâ nûrannûri bit thûr wa kitâbim masthûrin fî riqqim mansyûrin wal baitil ma'mur, as-aluka an tarzuqanî nûran astahdî bihi ilaika wa adullu bihi 'alaika wa yashhabunî fi hayâtî wa ba'dal intiqâli min dhalâmi misykâtî, wa as-aluka bissyamsi wa dhuhâha wa nafsin wa mâ sawwâha, an taj'ala syamsa ma'rifatika musyriqatam bî lâ yahjubuhâ ghaimul auhâmi walâ ya'tarîhâ kusûful qamaril wâhidiyyati 'indat tamâm, bal adim lahâl Isyraqa wad dhuhûra 'alâ mamarril ayyâmi wad duhûr. Wa shallillâhumma 'alâ Sayyidinâ Muhammadin khâtamil anbiyâ-i wal mursalîn. Wal hamdulillâhi rabbil 'âlamîn. Allâhummaghfir lanâ wa liwâlidîna wa li-ikhwâninâ fillâhi ahyâ-an wa amwâtan ajma'în.

Artinya: "Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma'mur, aku memohon padamu atas cahaya yang dapat menunjukkan ku kepada-Mu. Cahaya yang dapat mengiringi hidupku dan menerangiku setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku. Aku meminta kepada-Mu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan dengan jiwa dan kesempurnaannya, agar Engkau menjadikan matahari ma'rifat kepada-Mu yang seperti matahari cerahnya bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemahaesaan di kala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Berikanlah rahmat ta'dzim Wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan rasul. Segala Puji hanya milik Allah Tuhan penguasa alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal." (Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain, halaman 103).

Tata Cara Shalat Isyraq

Shalat Isyraq dilaksanakan sebanyak dua rakaat sebagaimana shalat sunnah pda umumnya. Tahap-tahap shalat ini ada sama seperti shalat sunnah lainnya namun dengan bacaan surah pendek tertentu.

Berikut tata cara shalat Isyraq yang bisa detikers ikuti lengkap dengan niat dan surah yang dibaca.

  • Mengucapkan niat shalat Isyraq di bawah ini:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الإِشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى


Arab Latin: Ushallî sunnatal isyrâq rak'ataini lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya menyengaja sholat sunnah Isyraq dua rakaat karena Allah ta'ala."

  • Niat dibaca di dalam hati sembari melakukan takbiratul ihram.
  • Setelahnya baca surah Al-fatihah dilanjut surah Ad-Dhuha pada rakaat pertama. Kemudian dilanjut ruku, sujud, dan seterusnya.
  • Pada rakaat kedua, baca surah Al-fatihah yang dilanjutkan dengan surah As-Syarh kemudian diteruskan sampai salam seperti shalat biasa.

Waktu Shalat Isyraq

Shalat Isyraq dikerjakan setelah Matahari terbit dan sudah naik satu tombak yaitu sekitar 2,5 meter sebagaimana awal waktu shalat Dhuha. Waktu shalat ini berakhir hingga jelasnya waktu siang.

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ إِذَا زَالَتِ الشَّمْسُ مِنْ مَطْلَعِهَا قِيْدَ رُمْحٍ أَوْ رُمْحَيْنِ كَقَدْرِ صَلَاِة الْعَصْرِ مِنْ مَغْرِبِهَا صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ أَمْهَلَ حَتَّى إِذَا ارْتَفَعَ الضُّحَى صَلَّى أَرْبَعًا. (رواه الترمذي والنسائي وابن ماجه من حديث علي. حسن)


Artinya: "Ketika matahari bergeser dari tempat terbitnya seukuran satu atau dua tombak, sebagaimana ukuran waktu shalat Ashar dari Maghribnya, maka Nabi ﷺ shalat dua rakaat, kemudian beliau diam (tidak shalat) sampai ketika waktu Dhuha naik, maka beliau shalat empat rakaat." (HR at-Tirmidzi, an-Nasai dan Ibnu Majah dari hadits Ali. Hadits hasan). ('Ubaidillah bin Muhammad Abdissalam al-Mubarakfuri, Mir'âtul Mafâtîh Syarhu Misykâtul Mashâbîh, 1984, IV: 346-347).

Keutamaan Shalat Isyraq

Shalat Isyraq memiliki keutamaan sebagaimana pahala haji dan umrah yang sempurna. Keutamaan itu didapatkan apabila melakukan rangkaian shalat subuh berjamaah lalu duduk berdzikir sampai terbit matahari kemudian melaksanakan shalat Isyraq. Sebagaimana hadist riwayat Tirmidzi berikut ini:

مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَةٍ تَامَةٍ تَامَةٍ (رواه الترمذي. حسن)

Artinya: "Siapa saja yang sholat subuh secara berjamaah, kemudian duduk dengan berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna." (HR at-Tirmidzi. Hadits Hasan). (Al-'Iraqi, al-Mughni 'an Hamlil Asfâr juz I, halaman 337).

Demikian bacaan doa shalat Isyraq lengkap dengan tata cara shalatnya serta keutamaan shalatnya. Semoga berguna yah, detikers!

(alk/alk)