DOHA, KOMPAS.com - Piala Dunia Qatar 2022 sebentar lagi dimulai.
Ini adalah ajang pertandingan sepak bola antarnegara terbesar di dunia.
Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022 pun telah menyiapkan delapan stadion.
Delapan stadion tersebut tersebar di lima kota yang berada di Qatar.
Baca juga: Ribuan Pekerja Asing Diusir dari Ibu Kota Qatar Jelang Piala Dunia
Berikut adalah delapan stadion Piala Dunia Qatar 2022 yang perlu Anda ketahui:
1. Lusail Iconic Stadium (Kapasitas 80.000) di Kota Lusail
Dilansir dari AFP, Stadion Lusail akan menjadi stadion terbesar Qatar sebagai tuan rumah dari beberapa pertandingan semifinal dan final Piala Dunia 2022 pada 18 Desember mendatang.
Stadion ini dibangun di Lusail, sebuah kota yang dirancang untuk populasi 200.000 orang, dan terletak 15 kilometer di utara pusat kota Doha.
Setelah Piala Dunia diselenggarakan, ada rencana bahwa stadion menjadi pusat komunitas dan sebagian besar kursinya akan dipindahkan dan didonasikan.
2. Al-Bayt Stadium (Kapasitas 60.000) di Kota Al-Khor
Stadion Al-Bayt akan menjadi tempat untuk pertandingan pembuka antara Qatar melawan Ekuador pada 20 November, serta babak penyisihan antara Spanyol dan Jerman, begitu juga dengan pertandingan semifinal kedua.
Stadion ini dibangun dalam bentuk tenda Bedouin dan rencananya tingkat atas akan dihilangkan setelah kompetisi diselenggarakan.
Stadion Al-Bayt terletak di pantai timur laut Qatar, sekitar 35 kilometer dari Doha.
Kekurangannya, akses pendukung menuju stadion ini cukup sulit karena di luar jangkauan sistem metro ibukota.
Baca juga: Niat Jalan Kaki dari Spanyol ke Doha demi Nonton Piala Dunia 2022 Qatar, Pria Ini Hilang
3. Education City Stadium (Kapasitas 40.000) di Kota Al-Rayyan
Stadion Education City terletak di antara kampus universitas di Al-Rayyan, tepat di sebelah barat Doha itu sendiri. Aksesnya cukup mudah karena bisa dijangkau menggunakan kereta metro.
Stadion ini akan menjadi tuan rumah dari salah satu pertandingan perempat final.
Kapasitasnya juga akan dikurangi setelah Piala Dunia berlangsung dan kursinya akan disumbangkan ke negara berkembang.