30 Huruf Hijaiyah dan Tanda Bacanya, Dasar Membaca Al Quran

admin

Jakarta -

Huruf hijaiyahadalah abjad dalam bahasa Arab berjumlah 30 huruf bila ditambah dengan hamzah (ء) dan lam alif (لا). Bagi umat muslim, memahami bacaan Al Quran dengan baik dan benar memiliki kaitan yang erat dengan pemahaman huruf hijaiyah.

Akar kata huruf hijaiyah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata harf (huruf) dan kata hijaiyah berasal dari kata kerja hajja yang bermakna mengeja, menghitung huruf, dan membaca huruf demi huruf.

Untuk membaca huruf hijaiyah, maka dibutuhkan pula harakat huruf hijaiyah. Harakat secara bahasa dapat diartikan sebagai gerakan. Namun, bila disematkan dalam huruf hijaiyah, harakat berperan sebagai sebagai tanda baca bagi huruf-huruf hijaiyah (al dhabt).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti, menentukan pengucapan huruf hijaiyah dalam Al Quran serta memberi bunyi a, i, dan u pada suatu huruf.

Mengutip buku Pengantar Al Imla' Dasar (Kaidah Praktis Menulis Arab) oleh Muh. Yunan Putra, Lc., M. HI, ada sejumlah bentuk harakat yang dikenal dalam ilmu tajwid. Mulai dari fathah, dhammah, kasrah, fathatain (tanwin fatah), dhammatain (tanwin dhammah), kasratain (tanwin kasrah), sukun, tasydid atau tanda baca panjang lainnya.

Adapun daftar lengkap 30 huruf hijaiyah berikut dengan 9 bentuk tanda bacanya dapat disimak pada penjelasan berikut.

A. Huruf Hijaiyah

1. ا (alif)

2. ب (ba')

3. ت (ta')

4. ث (tsa)

5. ج (jim)

6. ح (ha')

7. خ (kha')

8. د (dal)

9. ذ (dzal)

10. ر (ra')

11. ز (za)

12. س (sin')

13. ش (syin)

14. ص (shad)

15. ض (dhad)

16. ط (tha')

17. ظ (zha')

18. ع ('ain)

19. غ (ghain)

20. ف (fa')

21. ق (qaf)

22. ك (kaf)

23. ل (lam)

24. م (mim)

25. ن (nun)

26. هـ (haa)

27. و (wau)

28. ي (ya')

29. ء (hamzah)

30. لا (lam alif)

B. Tanda Baca Huruf Hijaiyah (Harakat)

1. Harakat fathah ( ﹷ ) adalah baris tanda bunyi dasar "a". Harakat tersebut untuk menandai huruf hidup. Contoh, 1. a (اَ), ba (بَ), ta (تَ), dan tsa (ثَ).

2. Harakat kasrah ( ِ- ) yang berbunyi "i". Contohnya, ji (ج ِ), hi (حِ), khi (خ ِ), di (دِ).

3. Harakat dhammah ( ُ- ) adalah baris tanda bunyi dasar "u", contohnya dzu (ذُ), ru (رُ), zu ( زُ), su (سُ).

4. Harakat tanwin adalah baris tanda bunyi "an","in", atau "un" sebagai tanda huruf hidup. Harakat tanwin terbagi menjadi tiga macam di antaranya, fathatain atau tanwin fathah ( ً- ), kasratain atau tanwin kasrah ( ٍٍ- ), dan dhammatain atau tanwin dhammah ( ٌ- ).

Khusus untuk tanda baca atau harakat fathatain atau tanwin fathah, harus menambahkan huruf alif setelahnya. Kecuali pada dua hruuf berikut yakni, hamzah (ء) dan ta' makfulah atau marbuthah (ة).

5. Harakat sukun ( ْ- ) adalah penanda hilangnya vokal yaitu tanda mati sebuah huruf hijaiyah. Tanda baca ini tidak dibaca dan tidak menghasilkan bunyi apapun. Contoh, almautu (الْمَوْتُ).

6. Harakat syiddah atau tasydid ( ّ- ) adalah tanda baca yang berbunyi tebal atau huruf ganda. Contohnya, anna ( اَ نَّ), madda (مَدَّ).

Mengenal huruf hijaiyah di atas merupakan bentuk untuk membaca Al Quran sesuai dengan tajwid sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surat Al Muzzammil ayat 4,

أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

Artinya: "atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan."

Nah, demikianlah penjelasan singkat mengenai daftar 30 huruf hijaiyah beserta bentuk-bentuk tanda bacanya atau harakat, dengan memahaminya dengan baik, semoga kita semua bisa melafalkan bacaan Al Quran yang sempurna.

detikers kini bisa membaca al quran secara digital di Apps detikcom Quran Digital.

(rah/erd)